10 Algoritma Machine Learning yang Harus Dipahami Pemula

 


Algoritma machine learning adalah kunci utama dalam menghasilkan model yang berkualitas tinggi untuk berbagai tugas, seperti klasifikasi, regresi, dan clustering. Bagi pemula, memahami dan menguasai algoritma machine learning dapat menjadi tantangan yang besar, terutama ketika ada banyak opsi yang tersedia. Dalam artikel ini, akan dibahas 10 algoritma machine learning yang harus dipahami pemula.

1. Regresi Linear

Regresi linear adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk memprediksi nilai numerik dari data berdasarkan hubungan linear antara variabel independen dan dependen. Ini adalah algoritma yang paling umum digunakan dalam machine learning.

2. K-Nearest Neighbors (K-NN)

K-NN adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk mengklasifikasikan data berdasarkan keterdekatannya dengan titik data lain dalam ruang fitur. Algoritma ini memprediksi label dari titik data baru dengan menghitung jaraknya ke k titik data terdekat dalam dataset pelatihan.

3. Decision Tree

Decision tree adalah algoritma machine learning yang memecah data menjadi subset yang lebih kecil berdasarkan nilai fitur tertentu. Algoritma ini dapat digunakan untuk klasifikasi atau regresi.

4. Random Forest

Random forest adalah algoritma machine learning yang menggunakan banyak pohon keputusan untuk meningkatkan akurasi prediksi. Setiap pohon dihasilkan dari dataset acak yang berbeda dan akhirnya diambil rata-rata prediksi dari semua pohon.

5. Naive Bayes

Naive Bayes adalah algoritma machine learning yang didasarkan pada teorema Bayes. Algoritma ini digunakan untuk klasifikasi dan prediksi, dan bekerja dengan menghitung probabilitas setiap fitur terhadap setiap kelas, dan kemudian menghitung probabilitas total untuk setiap kelas.

6. Support Vector Machine (SVM)

SVM adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk klasifikasi dan regresi. Algoritma ini mencari hyperplane yang paling baik memisahkan dua kelas dalam ruang fitur.

7. K-Means Clustering

K-Means Clustering adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan kesamaan antara titik data. Algoritma ini mencari k titik pusat (centroid) dan membagi data menjadi k cluster.

8. Principal Component Analysis (PCA)

PCA adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk mengurangi dimensi dataset dengan menjaga informasi yang paling penting. Algoritma ini mencari kombinasi linear dari fitur yang menghasilkan variance terbesar di dataset.

9. Gradient Boosting

Gradient Boosting adalah algoritma machine learning yang menggunakan banyak model prediksi yang lemah untuk membuat model prediksi yang kuat. Algoritma ini bekerja dengan memperbaiki kesalahan prediksi setiap model sebelumnya.

10. Neural Network

Neural network adalah algoritma machine learning yang terinspirasi oleh struktur dan fungsi otak manusia. Algoritma ini terdiri dari banyak unit pemrosesan sederhana (neuron) yang terhubung satu sama lain dan dapat melakukan klasifikasi, regresi, dan pengenalan pola.

Demikianlah 10 algoritma machine learning yang harus dipahami pemula. Setiap algoritma memiliki kekuatan dan kelemahan sendiri, serta aplikasi yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memahami setiap algoritma dan memilih yang tepat untuk tugas yang ingin diselesaikan.

Tambahan : 

Convolutional Neural Network (CNN)

CNN adalah algoritma machine learning yang terutama digunakan dalam pengenalan gambar dan pengolahan citra. Algoritma ini terdiri dari beberapa layer yang melakukan operasi konvolusi pada gambar dan menghasilkan fitur-fitur yang relevan.

Recurrent Neural Network (RNN)

RNN adalah algoritma machine learning yang digunakan dalam pengolahan data sekuensial, seperti teks dan suara. Algoritma ini memiliki memori internal yang dapat menangani urutan masukan yang panjang.

Long Short-Term Memory (LSTM)

LSTM adalah jenis RNN yang dirancang untuk mengatasi masalah vanishing gradient pada RNN. Algoritma ini dapat mengingat informasi jangka panjang dan mengatasi masalah pelatihan yang sulit pada RNN.

Generative Adversarial Network (GAN)

GAN adalah algoritma machine learning yang terdiri dari dua jaringan, yaitu generator dan diskriminator. Generator mencoba untuk membuat data baru yang mirip dengan data pelatihan, sedangkan diskriminator mencoba untuk membedakan data asli dan data palsu. Algoritma ini digunakan dalam generasi gambar dan suara.

Support Vector Regression (SVR)

SVR adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk regresi. Algoritma ini mencari hyperplane yang paling baik memisahkan data dengan error yang terkecil.

Linear Discriminant Analysis (LDA)

LDA adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk klasifikasi. Algoritma ini mencari kombinasi linear dari fitur yang paling baik memisahkan kelas data.

Gaussian Mixture Model (GMM)

GMM adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk clustering dan regresi. Algoritma ini mengasumsikan bahwa data dalam setiap cluster dihasilkan dari distribusi Gaussian.

Extreme Gradient Boosting (XGBoost)

XGBoost adalah algoritma machine learning yang merupakan variasi dari gradient boosting. Algoritma ini menggunakan pohon keputusan untuk meningkatkan akurasi prediksi dan mendukung paralelisme pada komputasi.

Apriori Algorithm

Apriori adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk menemukan asosiasi antara item dalam dataset transaksi. Algoritma ini digunakan dalam rekomendasi produk dan pemasaran.

Autoencoder

Autoencoder adalah algoritma machine learning yang digunakan untuk mereduksi dimensi dataset dan melakukan pengkodean data. Algoritma ini terdiri dari encoder yang mengurangi dimensi data dan decoder yang memulihkan data yang dikodekan.

Memahami algoritma machine learning adalah langkah penting untuk menjadi seorang praktisi machine learning yang handal dan efektif. Dalam memilih algoritma yang tepat untuk tugas yang diberikan, penting untuk mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan setiap algoritma serta tujuan akhir dari analisis.

Tidak ada komentar

© 2020 Pak Aditya. Diberdayakan oleh Blogger.